Black Moustache

India Travel Guide : Uji Nyali di Sumur Tua Agrasen Ki Baoli




INDIA menjadi destinasi wisata favorit dunia. Salah satunya ada sumur tua bertingkat dengan sekitar 103 anak tangga. Populer disebut Agrasen Ki Baoli yang terletak di New Delhi.

INDIA become a favorite tourist destination in the world. One of them is an old terraced well with around 103 steps. Popularly called Agrasen Ki Baoli which is located in New Delhi.
Tempat ini juga tidak lain sebagai salah satu tempat shooting film berjudul PK yang terkenal dengan kelucuannya dan dibintangi oleh aktor ganteng yakni Amir Khan.

This place is also none other than one of the shooting places of the film titled PK which is famous for its humor and stars by the handsome actor Amir Khan.

Pertengahan november lalu saya berkesempatan menyambangi Agrasen Ki Baoli atau yang bisa disebut juga Ugrasen ki  Baoli ini.

In the middle of last November I had the opportunity to visit Agrasen Ki Baoli or what can be called also Ugrasen ki Baoli.

Berangkat pada tanggal 14 November siang dari Banjarmasin menuju Jakarta, sekitar pukul 05.00 pagi saya menuju Malaysia dan berangkat ke New Delhi sekitar pukul  05.00 sore dari Malaysia. Saya menghabiskan waktu transit sekitar 10 jam di Bandara Kuala Lumpur, tentunya saya menghabiskan waktu saya dengan berjalan mengelilingi bandara di terminal 2 tempat saya transit, sambil menikmati  makanan yang ada di lantai 2. Biaya tiket pesawat dari Jakarta – Delhi – Jakarta kurang lebih saya habiskan sekitar kurang dari 5 juta rupiah, kemudian dari Banjarmasin – Jakarta - Banjarmasin kurang dari 2 juta rupiah .

Departing on the afternoon of November 14 from Banjarmasin to Jakarta, around 05.00 am I went to Malaysia and left for New Delhi around 05.00 pm from Malaysia. I spend about 10 hours in transit at Kuala Lumpur Airport, of course I spend my time walking around the airport in terminal 2 where I transit, while enjoying food on the 2nd floor. The cost of a plane ticket from Jakarta - Delhi - Jakarta is more or less spent. around less than 5 million rupiah, then from Banjarmasin - Jakarta - Banjarmasin less than 2 million rupiah.


Saya tiba di Bandara Internasional Indira Gandhi  di New Delhi pada malam hari sekitar pukul 10 malam waktu India, ketika di Imigrasi proses pengurusan visa sangatlah mudah dan juga gratis, tapi kalian harus mengapply visa terlebih dahulu di website resmi kemudian membawa printout visa tersebut ketika berangkat, sesampainya di loket imigrasi, kalian akan diminta mengisi form imigrasi yang berisi tentang tanggal kalian sampai dan pulang, tempat menginap, serta kontak teman/saudara/orang yang  bisa dihubungi ketika di India, serta kota-kota yang akan kalian kunjungi selama berada di India. Proses di Imigrasi pun sangat cepat dan mudah, kemudian ketika keluar dari terminal 3 , kalian akan disambut dengan banyaknya orang yang menunggu di depan baik itu supir taksi, supir oto, maupun orang yang sedang menunggu yang akan tiba di India. Kualitas wifi saat saya berangkat maupun pulang sangat susah digunakan, karena kita harus memasukkan nomor telfon terlebih dahulu, akan tetapi kode yang dikirimkan tak kunjung masuk, sehingga membuat saya kesulitan setibanya saya di Bandara untuk menghubungi teman saya. Kemudian karena saya memiliki beberapa uang rupees yang saya dapatkan dari dosen saya (note : terimakasih pak Arief Budiman), saya kemudian berinisiatif ke telfon umum di bagian sebelah kiri ketika keluar pintu terminat 3 di pintu 3. Saya membayar kurang lebih 100 rupees untuk telfon saya saat itu. 

I arrived at Indira Gandhi International Airport in New Delhi at night around 10 pm Indian time, when in Immigration the visa process was very easy and also free, but you have to apply for a visa first on the official website then bring the visa printout when leaving, when you arrive at the immigration counter, you will be asked to fill out an immigration form that contains the date of your arrival and return, where to stay, and contact friends / relatives / people who can be contacted while in India, and the cities that you will visit while in India. The process at Immigration is very quick and easy, then when you leave Terminal 3, you will be greeted with many people waiting in front of both taxi drivers, auto drivers, and people who are waiting who will arrive in India. The quality of the wifi when I depart and go home is very difficult to use, because we have to enter the telephone number first, but the code that was sent never entered, making it difficult for me when I arrived at the airport to contact my friend. Then because I have some rupees money that I got from my lecturer (note: thank you, Mr. Arief Budiman), I then took the initiative to the public telephone on the left when exiting door terminat 3 on door 3. I paid approximately 100 rupees for my telephone at that time. 
Berbicara tentang New Delhi sebagai ibu kota India, ada beberapa tempat yang saya kunjungi dan pengalaman yang menarik yang ingin saya bagikan. Ketika pertama kali saya naik taksi dari Bandara ke Chattarpur sebuah wilayah di Delhi yang menjadi tempat stay saya selama dua minggu di apartement miliki teman saya, karena pada saat itu saya keluar dari Bandara pukul 11 malam, maka saya tidak menemukan kemacetan lagi di New Delhi, tapi tetap saja bunyi klakson dimana-mana, dan jika kalian ingin memesan taksi, konter taksi ada disebrang tak jauh dari gate kalian keluar di bandara, akan tetapi kalian harus berhati-hati ketika kalian memesan taksi private ada saja oknum supir yang nakal, mereka melakukan sharing taksi dengan penumpang lain, yang mau tidak mau harus kalian terima karena pada akhirnya kalian akan berdebat panjang dengan mereka.
Talking of New Delhi as the capital of India, there are a number of places I visited and interesting experiences that I wanted to share. When I first took a taxi from the airport to Chattarpur, a region in Delhi where I stayed for two weeks at an apartment owned by my friend, because at that time I left the airport at 11 pm, I did not find any more traffic in New Delhi, but still the horn is everywhere, and if you want to order a taxi, the taxi counter is not far from the gate you get out at the airport, but you have to be careful when you order a private taxi there are just some bad drivers sharing taxis with other passengers, who inevitably have to be accepted because eventually you will have a long debate with them.
Hari pertama saya di New Delhi saya mengunjungi Agrasen Ki Baoli atau Ugrasen Ki Baoli, tempat ini merupakan salah satu tempat di shooting film PK saat scene dia sedang kebingungan mencari Tuhan, salah satu film india yang terkenal dengan kelucuannya. Agrasen Ki Baoli ini adalah sumur tua yang konon katanya sudah aja sejak ribuan tahun yang lalu, tempat ini termasuk tempat yang aesthetic untuk berfoto dan untuk masuk kesini tidak dikenakan biaya apapun, akan tetapi jangan berkunjung di hari libur karena akan sangat banyak sekali orang kesini baik local maupun turis untuk berfoto. Selain bangunan dengan perspektif yang india, juga ada banyak burung gagak yang berterbangan sehingga menambah ke asthetican foto kalian. Untuk menuju ke Agrasen Ki Baoli ini tidak lah sulit, kalian bisa menggunakan metro (kereta cepat) tergantung dari wilayah kalian berada, waktu itu saya dari Chattarpur sekitar 30 menit. Letak Agrasen Ki Baoli ini berada di Hailey Road, Jantar Mantar, New Delhi, India. 

On my first day in New Delhi I visited Agrasen Ki Baoli or Ugrasen Ki Baoli, this place was one of the places in the PK film shooting when the scene he was confused looking for God, one of the Indian films that are famous for their humor. Agrasen Ki Baoli is an old well that is said to have been around for thousands of years, this place is an aesthetic place to take pictures and to come here does not incur any costs, but do not visit on holidays because there will be very many good people here local and tourist to take pictures. In addition to buildings with an Indian perspective, there are also many crows that fly so that they add to your asthetican photos. To go to Agrasen Ki Baoli is not difficult, you can use the metro (fast train) depending on the region you are in, at that time I was from Chattarpur about 30 minutes. The location of Agrasen Ki Baoli is on Hailey Road, Jantar Mantar, New Delhi, India. 

Agrasen Ki Baoli sendiri merupakan bangunan tua bahkan kabarnya sudah berusia ribuan tahun dan tentunya bersejarah, dengan luas 60 x 15 meter dan memiliki sumur tua di dalamnya. Ada cerita bahwa sumur tua disini berisi air hitam yang bisa memancing orang lain untuk menceburkan diri ke dalamnya, dan konon bangunan ini dibangun oleh Maharaja Agrasen kerajaan Agroha India. 


Agrasen Ki Baoli itself is an old building, even reportedly already thousands of years old and of course historic, with an area of ​​60 x 15 meters and has an old well in it. There is a story that the old well here is filled with black water which can lure others to throw themselves into it, and it is said that this building was built by the Maharaja Agrasen kingdom of India Agroha. 

Tak jauh dari Agrasen Ki Baoli, berjarak sekitar 10-15 menit kalian bisa mengunjungi India Gate dan monument perang India, nah di India Gate inipun tidak dikenakan biaya sama sekali untuk mengunjunginya, akan tetapi sama seperti sebelumnya jangan mengunjunginya ketika hari libur karena akan banyak sekali manusia yang dating kesini, terlbih lagi india dikenal sebagai Negara dengan populasi terbanyak kedua di dunia, jadi sebenarnya India Gate ini ada di dua kota besar di India dengan gaya dan tipe bangunan yang berbeda, yaitu di New Delhi sebagai monument untuk memperingati perang dunia I dan di Mumbai untuk memperingati pendaratan raja Britania pertama di India.
Not far from Agrasen Ki Baoli, about 10-15 minutes away you can visit India Gate and the Indian war monument, now even at India Gate there is no charge at all to visit it, but the same as before do not visit it during holidays because there will be a lot of humans who come here, especially India is known as the country with the second most population in the world, so actually India Gate is in two major cities in India with different styles and building types, namely in New Delhi as a monument to commemorate World War I and in Mumbai to commemorate the landing of the first British king in India.






Selain itu tak jauh dari situ kalian bisa menemukan sebuah plaza bernama Connaught Place, dimana disana kalian bisa menemukan starbuck, kfc, mcd, sampai pasar-pasar pinggir jalan yang dengan harga murah, serta kalian juga bisa membeli oleh-oleh tak jauh dari sana di Janpath Market, saya merekomendasikan untuk menawar di tempat ini karena beberapa dari penjual sangat fleksibel dengan penawaran. Untuk Menukarkan uang disini juga ada beberapa money changer yang bisa kalian temui dengan rate harga yang beragam, pada saat saya di India, saya tidak menukarkan atau membawa rupees dari Indonesia, saya hanya membawa dollar dan menukarkannya disana, dengan kisaran 1 dollar itu 70 rupees, akan tetapi jika kalian menukarkannya di bandara kalian akan dapat rate yang rendah bahkan di beberapa tempat di Connaught place 1 dollar hanya 65 rupees, jadi tips dari saya, tukarkan dollar kalian di samping toko leica camera, disana ada money changer yang recommended. Kalian juga bisa menikmati jajanan khas india dengan nama Momos seperti dimsum dengan isi ayam maupun vaneer (keju khas india) yang pastinya sangat enak sekali, saya lebih menyukai rasa dari momos ayam dan harganya pun sangat murah yaitu sekitar 60 rupees saja perporsinya, kalian sudah kenyang dengan porsi momos ini.

In addition, not far from there you can find a plaza called Connaught Place, where you can find starbuck, kfc, mcd, to the roadside markets at cheap prices, and you can also buy souvenirs not far from there in Janpath Market, I recommend bidding at this place because some of the sellers are very flexible with offers. To exchange money here there are also some money changers that you can meet with various price rates, when I am in India, I do not exchange or bring rupees from Indonesia, I only bring dollars and exchange them there, with a range of 1 dollar is 70 rupees, but if you exchange it at the airport you will get a low rate even in some places in Connaught place 1 dollar for only 65 rupees, so tip me, exchange your dollars next to the leica camera store, there is a recommended money changer. You can also enjoy Indian snacks with the name Momos such as dimsum with chicken or vaneer (Indian cheese) which is certainly very delicious, I prefer the taste of chicken momos and the price is very cheap which is around 60 rupees. with this portion of momos.

Untuk travel di Delhi sendiri, kalian bisa menggunakan transportasi umum dengan metro dan memuat metro card di stasiun terdekat, waktu itu saya membuat dna mengisinya sebesar 500 rupees dan sudah bisa saya gunakan selama 2 minggu. Selain itu kalian bisa juga menginstal aplikasi ola maupun uber untuk menggunakan layanan transportasi online selama di India. Untuk lebih murah kalian bisa menggunakan Tuk-tuk untuk berkeliling kota. akan tetap kalian harus sabar dengan suara bising klakson dimana-mana. 

For travel in Delhi, you can use public transportation by metro and load the metro card at the nearest station, at that time I made and filled it for 500 rupees and I was able to use it for 2 weeks. Besides that you can also installapplications Ola and Uber to use online transportation services while in India. For cheaper, you can use Tuk-tuk to get around the city. you will still have to be patient with the horn honking everywhere. 










Share:

0 komentar