Math is interesting. Maybe most people think math is hard, but actually a lot of interesting things that can be solved by mathematics.
Matematika berperan sebagai pelayan ilmu (servant of science), sebagai ratu ilmu (queen of science) dan sebagai bahasa ilmu pengetahuan (language of science). Peran matematika ini sangatlah penting dalam menghidupkan ilmu-ilmu lainnya dan bahkan bisa disebut bahwa matematika adalah suatu ilmu dasar (basic sciences). Oleh karenanya matematika dipandang mempunyai peran yang sangat penting dalam berbagai bidang disiplin ilmu. Maematika juga memiliki pola yang sangat unik. Contohnya saja perkalian 9 yang apabila angka hasilnya dijumlahkan akan tetap menghasilkan angka 9.
Mathematics plays a role as a servant of science ( servant of science ) , as the queen of sciences ( queen of science ) and as the language of science ( language of science ) . The role of mathematics is very important in reviving other sciences and can even be called that mathematics is a basic science (basic sciences ) . Therefore, mathematics is seen to have a very important role in various disciplines . Maematika also has a very unique pattern . For instance multiplication 9 that if the numbers added together the result will still produce the number 9 .
10 x 9 = 90
2 x 9 = 18
3 x 9 = 27
4 x 9 = 36
5 x 9 = 45
6 x 9 = 54
7 x 9 = 63
8 x 9 = 72
9 x 9 = 81
Keunikan dari Perkalian 37, yang apabila ditambah beberapa variasi dalam penjumlahan dan perkaliannya, maka hasilnya akan unik.
The uniqueness of Multiplication 37 , which when added to some of the variation in the sum and perkaliannya , then the result will be unique .
3 x 37 = 111
6 x 37 = 222
9 x 37 = 333
12 x 37= 444
15 x 37 = 555
18 x 37 = 666
21 x 37 = 777
24 x 37 = 888
27 x 37 = 999
Keunikan dari Perkalian satu satu,
The uniqueness of the Multiplication of the one ,
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321
Jika kita lihat pola-pola tersebut, kita bisa melihat keunikan dan keindahan dari matematika. Pola yang telah diatur sedemikian rupa oleh Yang Maha Pencipta, sehingga menghasilkan deretan bilangan yang sangat menakjubkan. Selain itu, bisa dibilang bahwa matematika adalah suatu kebenaran. Kenapa? Karena nilai yang dihasilkannya adalah mutlak. Mutlak kebenarannya. Tidak bisa berdasarkan opini sembarangan karena telah memiliki aturan-aturan tertentu dalam pengambilan suatu kesimpulan. Tidak ada nada yang menyangkal hasilnya.
If we look at these patterns , we can see the uniqueness and beauty of mathematics . Pattern which has been arranged by the Creator , thus producing a row of numbers is amazing . In addition , you could say that mathematics is a truth . Why ? Because the resulting value is absolute . Absolute truth . Can not be based on arbitrary because the opinion has had certain rules in making a conclusion . There is no denying the results tones .
Yang perlu kita ketahui selanjutnya tentang matematika adalah logika dan pandangan yang luas. Maksudnya adalah kita harus memandang permasalahan matematika dalam berbagai cara. Karena dalam penyelesaiannya diperlukan beberapa pertimbangan dari teorema dan aksioma yang telah ada. Tidak hanya berpikiran dalam satu cara, tetapi berpikir secara spesifik sekaligus universal. Selain itu, bentuk matematika sendiri yang begitu khas dengan kekakuannya, merupakan salah satu penyebab dari kurang diminatinya matematika itu sendiri.
We need to know further about logic and mathematics is a wide view . The point is we have to look at mathematical problems in a variety of ways . Because the solution required some consideration of theorems and axioms that have been there . Not only think in one way , but specifically thinking and universal . In addition, the mathematical form of its own which is so typical with rigidity , is one of the causes of less enthuses mathematics itself .
Banyak orang yang memahami suatu teorema atau aksioma dalam satu sudut pandang saja. Sehingga mempersulit pencapaian menuju hasil akhir. Padahal sudah seharusnyalah teorema dan aksioma dipandang sebagai koin yang memiliki dua buah sisi yang berbeda tetapi merupakan satu kesatuan. Mari kita lihat contoh berikut :
Many people who understand a theorem or axiom in one point of view only. Thus complicate the achievement towards the final result . Though it ought theorems and axioms are seen as a coin has two different sides but it is a unity . Let's look at the following example :
Mempertanyakan Kebenaran Rumus Pasti Matematika
Apakah benar 1 = 1?
a2 = a2
a2 - a2 = a2 - a2 >> dua2nya ditambah -a2 supaya sama hasilnya (rumus standar dalam matematika)
a (a – a ) = ( a + a )( a – a ) ingat rumus a2 - b2 = (a – b )(a + b)
a (a- a ) = ( a + a )( a – a )
a = a + a
a = 2 a
1 = 2 (1)
jadi….
1 = 2 ( Bagaimana bisa? )
Jawaban :
Bagaimana? Sudahkah anda membaca soal matematika yang aneh itu? Atau anda menemukan kesimpulan aneh dari “cara pengerjaan” nya? Sudahkah anda menemukan kesalahannya?
Letak kesalahannya adalah kita tidak boleh dengan seenaknya mengkenselasi (X-X) di sisi kiri dan sisi kanan. Kenapa?
Apabila kita amati dan cermati,( X-X) = 0
Berarti sisi kiri dan kanan adalah
X(0) = (0)(X+X)
0 = 0, kalau kita pindah angka 0 yang di kanan ke kiri. Menjadi:
0/0 = 1, benarkah?
Tentu saja salah!
0 dibagi dengan 0 itu bilangan tak tentu. Jadi bukan hanya 1. Tapi bisa -…, -2, -1, 0, 1, 2, …,
Bukankah semua bilangan kalau dikalikan 0 akan sama dengan 0?
Jadi, kesalahan contoh kasus di atas adalah, pelanggaran dalam aturan kenselasi bilangan.